Serbuan DSLR baru di tahun 2008 begitu gencar dan seakan berbarengan, menambah banyaknya alternatif pilihan bagi konsumen. Tren yang tercipta untuk tahun 2008 ini tampaknya mulai terbaca, seperti resolusi yang diatas 10 MP, fitur wajib anti debu dan live view, layar LCD besar, serta fitur baru untuk meningkatkan dynamic-range. Yang menarik, kini makin banyak produk baru yang menggunakan sensor CMOS menggantikan CCD, terutama untuk DSLR kelas menengah ke atas.
Sebagai resume singkat, kira-kira beginilah peta persaingan DSLR di tahun 2008 ini :
Kelas atas :
- Canon EOS-1Ds mark III
- Nikon D3
- Nikon D700 BARU
Kelas menengah :
- Canon EOS-40D
- Nikon D300
- Olympus E-3
- Pentax K20D (dan kembarannya Samsung GX20)
- Sony A-700
- Panasonic Lumix L10
Kelas entry level :
- Canon EOS 450D dan 1000D BARU
- Nikon D60
- Olympus E420 dan E520 BARU
- Pentax K200D
- Sony A200, A300, A350
Disini tampak bahwa persaingan paling sengit pada tahun ini adalah pada kelas entry level dimana bulan Januari ini saja telah diluncurkan 6 produk baru. Yang menarik, Sony sebagai pemain baru di kancah DSLR ini amat fokus di kelas entry level dengan meluncurkan 3 varian sekaligus, mengindikasikan betapa seriusnya mereka menggaet para fotografer pemula untuk menjajal produk DSLR tersebut. Selain itu, pasar kelas menengah juga semakin diramaikan dengan hadirnya si kembar Pentax K20D – Samsung GX20 yang siap bertarung dengan para pemain lama dan pemain baru di kelas menengah.
Sulit mencari mana yang menjadi the-best pada tiap kelas, mengingat kini para produsen tidak ingin kalah dalam penjualan sehingga jor-joran mengumbar fitur baru yang menggiurkan. Namun bolehlah saya menobatkan Canon sebagai favorit saya pada DSLR kelas atas dan kelas entry level, sementara Nikon sebagai primadona saya untuk DSLR kelas menengah.
dunia digital 