Tak dapat dipungkiri, satu hal yang paling fenomenal dalam dunia fotografi tahun ini adalah hadirnya format kamera baru bernama Micro Four Thirds yang diusung oleh duo Olympus – Panasonic. Format kamera yang lensanya bisa dilepas, sensor DSLR Four thirds dan tanpa cermin ini menjadi harapan banyak pihak akan adanya kamera bekualitas dan terjangkau. Masalahnya, format ini bisa menjadi ancaman serius kamera prosumer sekaligus kamera DSLR, yang selama ini menjadi mainstream dari dunia fotografi. Bisa ditebak, produsen sekelas Canon dan Nikon akan merasa terancam akan adanya format baru ini.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah produsen kamera papan atas seperti Canon dan Nikon (yang telah matang dalam jajaran DSLR, bermacam lensa dan kamera saku) akan tersaingi oleh format baru ini? Ataukah justru mereka akan ikut bergabung mengadopsi format ini pada kamera mereka di masa depan ? (ingat, format ini adalah open format yang bisa diadopsi oleh produsen manapun). Ataukah mereka akan membuat runyam urusan dengan membuat format tersendiri, mungkin?
Sedikit gambaran bisa didapat dari hasil wawancara DPreview dengan Masaya Maeda (Director and Chief Executive of Image Communication Products Operations Canon Inc.) pada ajang Photokina 2008 silam. Pada pertanyaan seputar format micro 4/3 ini, Masaya Maeda ditanya seperti ini :
All the buzz at this year’s Photokina has been around the concept of the ‘mirrorless’ interchangeable lens camera following the launch of Micro Four Thirds. Is this an area Canon is interested in?
dan beliau menjawab :
“We welcome this move to activate general market expansion, and we think it’s very positive. We’re not just observing what’s happening in the market with the developments recently announced by Panasonic and Olympus; where we see a new market we are also looking to participate. Regarding the compact market, though you mention it’s not exciting, we will come with new exciting developments next year, so please wait and look forward to next year.”
Jadi, tampaknya Canon pun tak ingin menjadi penonton dalam situasi ini. Selain menyambut baik adanya format baru ini untuk menggairahkan pasaran, jelas Canon juga nantinya ingin berpartisipasi aktif, meski tak jelas apakah dalam hal ini Canon akan bergabung dengan Micro 4/3 ataukah justru akan membuat standar sendiri. Tunggu saja tahun depan, kata Maeda.
mantep nih, nunggu nikon dan canon punya MFT juga