Apakah anda memperhatikan kalau belakangan ini mulai kerap terdengar netbook yang ditenagai oleh prosesor Intel Atom N280? Meski netbook yang memakai prosesor Intel Atom jenis ini masih belum banyak, namun pada bulan-bulan mendatang prosesor ini akan semakin banyak dijumpai pada netbook generasi baru. Intel memang telah resmi menambah daftar jajaran prosesor Atomnya dengan varian baru yang bernama Intel Atom N280 dengan sedikit peningkatan kinerja dibanding pendahulunya N270. Intel Atom N280 ini ditujukan untuk menyegarkan pasaran netbook di tahun 2009 yang selama ini sudah jenuh dengan prosesor Atom generasi pertama (N270) yang diluncurkan tahun lalu. Apakah hal-hal baru yang diusung oleh Intel Atom N280 dan bagaimana pula kabar chipset Intel baru bernama GN40 yang diluncurkan hampir bersamaan dengan hadirnya N280?

Anda para pemakai netbook tentu telah memaklumi keterbatasan dari kinerja prosesor Intel Atom yang menjadi prosesor netbook anda kan? Mengingat prosesor mini ini ditujukan untuk komputasi kelas ringan, dengan suhu kerja yang rendah (tanpa perlu kipas), dan harga yang terjangkau, Intel Atom memang bukan untuk kerja komputasi kelas berat layaknya Intel Core atau Pentium. Namun bukan berarti harapan untuk menyempurnakan Atom N270 ini tidak boleh ada, setidaknya sedikit peningkatan spesifikasi tentu boleh-boleh saja demi menggairahkan pasaran netbook yang saat ini sudah mulai booming. Itulah yang terjadi dengan Intel Atom N280 baru ini yang memberi sedikit kenaikan dalam clock jadi 1.667 MHz (10 x 166) dari sebelumnya 1.600 MHz (12 x 133) meski masih sama-sama single core (namun sudah mendukung Hyper Threading) dan masih memakai 512 kB L2 cache memory. Anda mungkin saja akan tertawa, karena kenaikan 67 MHz ini apalah artinya? Memang bisa dibilang selisih antara keduanya hampir tidak ada bedanya, selain perbedaan dari kombinasi multiplier factor dan clock yang dipakai (133 vs 166). Tapi tunggu dulu, ada juga berita baik lainnya. Kunci dari kinerja prosesor juga ditentukan dari Front Side Bus (FSB) yang menjadi bus data keseluruhan, dan N280 ini mengalami kenaikan signifikan dengan FSB 667 MHz dibanding N270 yang masih memakai FSB 533 MHz. Peningkatan FSB dari 533 ke 667 ini cukup lumayan lah, meski belum memakai FSB 800 MHz seperti prosesor untuk kelas notebook. Berita baik lainnya, kenaikan spesifikasi ini tidak menaikkan TDP nya yang masih tetap rendah di 2,5 W (bahkan sedikit turun) yang mana menjamin konsumsi daya yang sama baiknya dengan pendahulunya.

Jadi, saat anda akan memilih netbook di tahun 2009 ini, saran saya carilah yang sudah memakai jeroan Intel Atom N280, yang semestinya agak lebih bertenaga dibanding yang N270. Cukup? Belum. Cek juga yang namanya chipset atau otak dari motherboard yang dipakai. Chipset ini yang menentukan laju data dari prosesor ke hard disk, ke memori, ke monitor, ke USB dan lain-lain. Anda tentu masih ingat kalau masalah utama dari rendahnya kinerja netbook justru berasal dari chipset yang selama ini dipakai, yaitu Intel 945GSE (dengan grafik GMA950 terintegrasi) yang kuno, panas dan lambat. Nah, kabar baik lainnya, Intel sudah membuat chipset baru yang didesain khusus untuk berdampingan dengan Intel Atom. Chipset baru ini bernama Intel GN40, dengan grafik prosesor baru GMA 4500M yang telah mendukung DirectX 10 sehingga menjanjikan kinerja grafik yang lebih baik (sanggup memutar video resolusi HD dan H.264 video decoding) dan tampaknya sengaja ditujukan untuk menjawab tantangan dari platform Ion yang lebih dulu menawarkan kemampuan HD video. Meski demikian, belum ada data lengkap soal chipset baru ini, kabarnya sih chipset ini sudah mendukung memori jenis DDR3.
Mengingat implementasi chipset baru ini belum meluas, di pasaran netbook baru yang sudah memakai prosesor Atom N280 justru masih ada yang memakai chipset lawas, misalnya Asus Eee PC 1000HE. Tentu saja membeli netbook dengan kombinasi prosesor Intel baru dengan chipset lawas jadi terasa agak tanggung, meski sebenarnya hal ini tidak salah juga. Yang dinantikan oleh publik dan saya harapkan ke depannya tentu adalah netbook yang jeroannya merupakan kombinasi dari Intel Atom N280 dan chipset GN40. Salah satu produk netbook yang memakai kombinasi Atom N280 dan GN40 adalah Asus Eee PC 1004DN. Dengan kombinasi ini, memutar video HD 720p dengan mulus akan menjadi hal yang mudah bagi sebuah netbook. Namun jangan berharap kalau dengan kombinasi ini lantas akan menjadikan netbook anda sebagai gaming machine, karena memang untuk kinerja game 3D dibutuhkan perangkat yang spesifikasinya lebih tinggi.
dulu saya ngga percaya apa ada orang yang mau beli netbook, tapi sekarang kebukti netbook bisa laris, sebagai trend,… soalnya buat saya, netbook dipakai ngetik susah, dipake kerja lemah, dipake game parah. Lah terus buat apa ? jalan-jalan ke mall atau cafe buat fb doang ? heheheeee
ee ngga taunya banyak yang kayak gini. sekedar gaya hidup kan ?
selain itu mungkin karena kebutuhan hardware untuk software terbaru(kecuali game) sudah lebih dari cukup jadi orang barat sudah mikir penghematan energi,…sedangkan kita listrik nya aja masih sering ngga nyampe 220volt :S
satu orang merasa perlu punya PC buat kerja keras, laptop gaming, lapton fesyen, netbook buat jalan-jalan sore, PDA, communicator,
ibaratnya sudah punya d3, d300, lx3 F31fd lagi.
dimana silaturrahmi, arisan, rapat RT ? okelah kalau netbook dipakai buat kerja,…diluar jam kantor,…. lah terus keluarga waktunya kapan ?
Bagus dong bila Intel terusik juga oleh kehadiran platform ION, semoga AMD juga segera menyusul kompetisi ini. Lah sekarang kan jaman-nya HD, yang loyo di HD pasti bakalan di tinggalkan….
Semoga NetBook gak loyo lagi…. kali aja bisa mengejar NoteBook….
ehm…. ehm…. 🙂 terlalu berharap banyak kalee…..
AMD juga tengah menyusun strategi utk menyaingi Intel Atom, tunggu saja….
cepet banget ya perkembangan it dunnia. tapi tetep dikuasai ma produsen utama kompiter
selain asus pa lagi yg pake chipset GN40??
trims!!
Saya juga tidak hafal, lagipula memang masih sedikit yg pake chip ini. Tapi bukan promosi, saya melihat spek dan desain asus dgn chip ini langsung jatuh cinta, sayang harganya masih terlalu tinggi.
minggu kemaren saya jalan2 ke pameran komputer di bandung! disana sy dibuat bingung dengan banyaknya produk netbook dan notebook yg ditawarkan. alhasil saya tertarik dengan compaq cq40 yang performancenya lebih dari netbook dengan harga bahkan lebih murah. ternyata menurut saya lebih baik notebook ketimbang netbook!
trims!
Mas,Tadi saat kunyalakan komputer layarnya tidak nyala indikatornya berkedip2 padahal cpunya jalan ,itu kira2 rusaknya apanya apa monitornya yg rusak atau osnya bermasalah ?Saya beli tahun 2006 pakai os windows xp sp2 ! Jawab ya mas
Untuk memastikannya ya coba pakai monitor lain, bisa jadi memang monitornya yg rusak. Kalo monitor lain juga sama berarti komputernya (bisa grafik cardnya, bisa power supplynya dsb).
mas maaf kalau pertanyaannya agak menyimpang.kalau intel centrino duo dgn core 2 duo itu perbedaannya apa ya mas.dan menurut mas apa note book yang pas buat saya dengan keb;nonton movie hd.gaming [gak terlalu pelu],untuk utak atik foto crop dsb dg cepat.multy taskting. dan yang pasti harga ga terlalu mahal menurut mas merek apa yg cocok buat saya
Centrino itu platform utk notebook, kalau core 2 duo itu salah satu prosesor Intel. Utk keperluan komputasi spt yg anda sebutkan, perlu prosesor kelas menengah sekelas core 2 duo.
Ma ksih ya mas aats infonya…
Mew. Berarti buat maen pet society di pesbuk ga mampu dunk. Biarpun cuma game flash, tu game boros resource. Masa firefoxku sampe make memory 1.6GB (dari 2GB yg aku punya) dan CPU rata2 sampe 65% (ini cuma firefoxnya loh yg 65%, dari TurionX2, 1.6MHz).
Lha ini netbook, memori cm 1GB, atom pula. Mana kuaaaatttt :p
Kalo notebook yang kecil (10~12″), ringan, proc core duo cukup, … yang murah apa yah? dulu taon 2007 awal ada dari ION (10″ ada , 12″ ada), tp masih 8jt-an. Sekarang berapaan yah spec segitu?