Perang tarif internet murah antar operator 3G

Sudah waktunya akses internet memakai jaringan 3G dibuat lebih murah. Meski sulit untuk berharap akan konsep tarif unlimited, tapi minimal sistem kuota yang murah akan membuat kita bisa berhitung biaya bulanan untuk internetan. Lupakan sistem perhitungan per kilobyte yang mahal, bahkan Rp. 1/kB saja sebenarnya sudah sangat mahal, setara dengan 1000 rupiah per MB atau 100 ribu per 100 MB. Bila pemain papan atas seperti Telkomsel, Indosat dan XL masih setengah hati dalam memberi tarif sistem kuota yang murah, maka terobosan akhirnya dimulai dari pemain lapis dua seperti Axis dan Three. Keduanya menawarkan tarif internet murah berbasis kuota untuk sekedar dipakai browsing sehari-hari memakai PC, netbook atau ponsel.

Axis vs Three

Axis sendiri sudah beberapa kali saya ulas, singkatnya kini dengan kartu Axis apa saja anda bisa memilih kuota yang terjangkau dengan masa laku terentu, diantaranya (update per 1 Agustus 2010 tarif Axis turun lagi) :

  • kuota 100 MB cuma Rp. 6.500 (berlaku satu minggu)
  • kuota 500 MB cuma Rp. 35.000 Rp. 25.000 (berlaku sebulan)
  • kuota 1 GB cuma Rp. 65.000 Rp. 35.000 (berlaku sebulan)

Sedangkan Three mulai menjajal persaingan di kancah 3G ini dengan menawarkan tarif yang lebih menggiurkan, cukup dengan memakai kartu Three apa saja. Pilihan kuota yang ada diantaranya (kuota berlaku untuk satu bulan belum termasuk pajak) :

  • kuota 500 MB cuma Rp. 25.000
  • kuota 1 GB cuma Rp. 35.000
  • kuoota 2 GB cuma Rp. 50.000

Sebagai bandingan, sistem kuota yang ditawarkan pemain lama jadi terasa sangat mahal seperti :

  • Telkomsel : kuota 500 MB tarif Rp. 125.000
  • IM3 : kuota 320 MB tarif Rp. 100.000
  • XL : kuota 400 MB tarif Rp. 100.000

Jadi untuk bisa selalu online tidak harus keluar dana besar. Misalnya saya ambil contoh dengan Three anda cukup alokasikan dana 35 ribu sebulan dan sudah bisa internetan hingga pemakaian 1 GB. Kecepatan pun tidak dibatasi layaknya paket unlimited, artinya yang membatasi kecepatan adalah kondisi jaringan di lokasi anda (EDGE, 3G atau HSDPA) dan tentunya modem anda. Contoh saya bisa mendapat kecepatan downsload 370 kbps dan upload 50 kbps menggunakan Axis di jaringan 3G. Bahkan dengan Three yang sudah HSDPA saya bisa mendapat kecepatan 640 kbps untuk download dan 60 kbps untuk upload. Lumayan kan..

Kondisi ini akan semakin menarik apabila tiga pemain besar mau menurunkan tarif internetnya. Mungkinkah?

Tambahan :

Kini juga ada pemain broadband baru di kelas CDMA yang bernama AHA dari Bakrie namun sementara belum tersedia di Jakarta.

Share

Advertisement

Published by

Erwin M.

Saya suka mengikuti perkembangan teknologi digital, senang jalan-jalan, memotret, menulis dan minum kopi. Pernah bekerja sebagai engineer di industri TV broadcasting, namun kini saya lebih banyak aktif di bidang fotografi khususnya mengajar kursus dan tur fotografi bersama infofotografi.com.

10 thoughts on “Perang tarif internet murah antar operator 3G”

  1. terima kasih informasinya,, saya juga pake modem axis,, cm di dærah sya Tegal, aksesnya udah mulai lambat,, ga kaya tahun kemarin.. tp lumayan lah, bwt internetan dirumah, daripada di warnet.. 😀
    salam kenal yah..

  2. rasanya belum ada internet yg benar2 unlimited & murah! dulu saya anggap ada 2 operator yg “true” unlimited murah yaitu “Three” dan “Smart”, sekarang Three cuma dibatasi sampe 5Gb/bulan tapi speednya unlimited, sedangkan Smart dibatasi kecepatan sesuai paket, tapi quotanya unlimited, kyknya untuk saat ini enaknya punya dua-duanya buat saling nge backup kalo salah satunya “down”

    sampai saat ini saya masih pake “3”

  3. kalau di bali smart sekarang yang lumayan kenceng
    tapi kurang tau juga dengan 3 dan axis alnya belum dapat nyobain

  4. Yup, saya juga pake 3 sejak awal diluncurkan, dulu di Jakarta bisa dapat sampai 1.4 Mbps, kini rata-rata di daerah saya masih bisa dapet sampai 800 Kbps. Di Bandung, EDGE-nya pernah sampai 270 kbps dan lebih stabil dibandingkan internet unlimited XL yang seringnya walaupun mendapat jaringan 3G/HSDPA hanya dapet 128 Kbps. Jadinya untuk di Jakarta saya pake 3, sedangkan di Bandung saya pake Axis 🙂 — kelemahan Axis, penjumlahan quotanya sering tidak akurat sehingga kadang kebablasan dan akhirnya memotong sisa pulsa. Aktual penggunaan baru bisa didapat setelah menghubungi customer service.

  5. Saya make axis di kab.tegal.,
    Tapi jaringany putus2 :-S.,buat download aja diulang2 terus :'(.,
    Tp waktu dijakarta,pake 3Gnya..,wusss.,kenceng abiez :-)…,
    Saya mau coba 3 :-(,tp ditegal bs ga ya..,??

  6. Oya mas..usulan neh.. Mungkin next time bisa dibahas tentang broadband yang CDMA..Kayak Smart, AHA dan Mobi yang sudah berteknologi REV A. Soalnya saya pakai Smart.. Sinyalnya cuma 4/5 bar, isi paket yang reguler 45rb/bulan kecepatannya download bisa tembus sampai 170 kbps..cuma uploadnya aja yang rata2 80 kbps. (Speedtest.net) Bahkan pernah sampai 316 kbps!!???? (Sampai saya heran sendiri)..Jangan-jangan software mereka yang kacau..hehehe

  7. MakasiH Banget infoNYA MAS. Dulu saya pernah ngenet gratis dan bnar2 unlimited pake im3 skitar 6 bulanan, skrg ga lagi karena bug nya uda ketauan. Entah kpan 3 provider besar d tanah air dapat menyesuaikan tarif internet nya sesuai dngan kantoNG KITA.

Comments are closed.