Smartfren hadirkan ponsel Android Quad-core dan Windows Phone 8 CDMA

Tren ponsel dengan prosesor berinti empat (quad-core) semakin ramai. Salah satu operator CDMA Smartfren sudah menyiapkan empat ponsel cerdas terbaru, dimana tiga diantaranya berbasiskan Android Jelly Bean, sedangkan satu sisanya menjalankan OS Windows Phone 8. Selain dua ponsel utama ini, diluncurkan juga ponsel versi ekonomis, dengan prosesor dual-core. Taktik membanjiri pasar dengan beragam pilihan produk ini diyakini bakal membuat banyak orang tertarik untuk mejajal produk yang bekerja di jaringan seluler CDMA. Oya, semua ponsel baru ini memiliki fitur dual SIM, yakni CDMA EVDO dan GSM (2G).

New Smartfrens

Di posisi teratas, perangkat Android unggulan dari Smartfren kali ini adalah Andromax-V (re-branding dari ZTE N986). Andromax-V punya bentuk mirip Google Nexus 4 dengan spesifikasi layar 5 inci HD, prosesor MediaTek MT6589 quad-core 1,2 GHz, GPU PowerVR SGX 544MP, RAM 1GB, memori internal 4GB, kamera utama 8MP dengan LED flash, baterai 2.300mAh, Android Jelly Bean 4.2 dan akan dibanderol sebesar Rp 2,3 juta. Ponsel flagship ini akan berhadapan secara spek dengan Imo Miracle S89 atau Mito A355 yang memakai jaringan GSM.

Perangkat kedua adalah New Andromax-i. Smartphone ini bisa dikatakan versi penerus dari Andromax-i sebelumnya. Bukan cuma merubah dari Android ICS ke Jelly Bean saja, tapi New Andromax-i ini mendapat peningkatan di sisi hardware seperti prosesor dual-core Qualcomm yang kini memiliki clock 1,2 GHz, kamera belakang 5 MP AF dengan tambahan flash LED, HD recording, layar IPS 4 inci dengan OCA (Optically Clear Adhesive). Untuk harganya, New Smartfren Andromax-i dibanderol 1,3 juta rupiah. Best buy alias price to performance ratio paling berimbang..

Produk ketiga kali ini adalah Smartfren Andromax-C yang mengisi pasar low-end. Andromax-C yang dijual sekitar 700 ribu rupiah ini sudah dibekali spesifikasi layar 4 inci TFT LCD WVGA, prosesor dual-core Qualcomm 1 GHz, GPU Adreno 203, RAM 512MB, memori internal 4GB, kamera 2MP, baterai 1.420mAh, dan menjalankan Android 4.0 ICS. Menariknya, di tahun lalu ponsel dengan Android ICS dan prosesor dual-core tidak ada yang dijual di bawah 1 juta rupiah. Sayangnya ponsel ini cuma punya kamera beresolusi 2 MP saja, tapi dapat dimaklumi melihat harganya yang terjangkau.

Terakhir adalah ponsel cerdas re-branding Huawei Ascend W1 yang berbasis Windows Phone 8 terbaru. Spesifikasinya adalah jaringan CDMA terkini (EVDO rev.B),  layar IPS 4 inci 800 x 480, prosesor Snapdragon S4 Krait dual-core 1,2 GHz, GPU Adreno 305, RAM 512MB, kamera utama 5MP dengan LED flash, serta baterai 1.950mAh.Ponsel ini dijual di harga 2 juta pas. Alternatif menarik sekaligus pesaing Nokia di segmen Windows Phone, walau Nokia bermain di jaringan GSM.

Advertisement

Published by

Erwin M.

Saya suka mengikuti perkembangan teknologi digital, senang jalan-jalan, memotret, menulis dan minum kopi. Pernah bekerja sebagai engineer di industri TV broadcasting, namun kini saya lebih banyak aktif di bidang fotografi khususnya mengajar kursus dan tur fotografi bersama infofotografi.com.

2 thoughts on “Smartfren hadirkan ponsel Android Quad-core dan Windows Phone 8 CDMA”

  1. saya pakai modem handphone smartfren extrem revo a, ketika beli mengunakan paket volume lumayan kecepatan download 30 kbps, tapi 2 gb jadi modem di komputer hanya bertahan 5 hari. lalu saya pakai unlimited 49 ribu, parah untuk buka halaman google.com saja 3 menit. browsing juga parah benar-benar lelet. saya mau tanya kenapa paket unlimited 49 ribu/bulan masih dijual kalau benar-benar lelet. kasihan kan pembeli paket 49 ribu ini uangnya terbuang sia-sia hanya untuk mendapatkan internet lelet. harusnya pihak smartfren iklan di tv dibuat tanda bintangnya, bahwa anti lelet khusus untuk paket volume dan paket unlimited diatas 150ribu/bulan, jika paket unlimited 49 ribu/bulan tidak bertanggung jawab. ke 2, pengalaman saya menggunakan handphone extrem revo a seharga 300 ribu ini, jadi handphone tukang sedot pulsa, kenapa ? karena ketika pakai modem di internet misalnya berlangganan 2 gb/bulan, tapi ketika habis kuota tidak ada sms pemberitahuan dari operator, sms itu datang ketika modem sudah dicabut dari komputer. saya sudah beberapa kali kehilangan pulsa 50 ribu raib seketika. akhirnya saya tobat pakai modem smartfren, cukup sudah. saya hanya pakai untuk menelepon dan sms, saya bertahan pakai smartfren agar orang lebih cepat hubungi saya, saya tidak suka bicara lama-lama ditelepon, kalau operator telkomsel bikin kesal orang menelepon saya hanya untuk habiskan talk mania kurang kerjaan. jika pakai smartfren aman. beda operator, bicara seperlunya saja. itulah pengalaman saya pakai smartfren, paket murah, iklas banyak, tapi kudeta kemakmuran pulsa, lelet kali. thanks.

Comments are closed.