Untung rugi pakai SSD (Solid State Drive)

Di era digital modern seperti sekarang, kita merasakan kebutuhan ruang simpan data yang terus bertambah. Walau kartu memori semakin besar kapasitasnya, demikian juga hard disk, tapi rasanya tidak pernah cukup untuk menampung semua data digital kita. Saat ini malah ada alternatif lain media simpan data yang menarik yaitu Solid State Drive (SSD).

Kartu memori atau flash disk memang ada batasnya, kita mungkin terbiasa pakai yang 32 GB atau bahkan 64 GB. Sedangkan hard disk kita sudah umum dengan 1 atau 2 TB. Jembatan diantara keduanya diisi oleh SSD, yaitu dengan kapasitas 120 GB hingga 1 TB. Memang masalah di SSD adalah harga, satu SSD 120 GB harganya hampir sama dengan hard disk 500 GB.

Hardisk (HDD) memang punya kapasitas besar dan lebih murah tapi punya kelemahan karena cara kerjanya mekanik (ada plate yang berputar). Hal ini membuat konsumsi daya listrik lebih tinggi, kecepatan akses data agak lebih lambat, juga rentan rusak. Flash disk sebagai media simpan berbasis chip lebih hemat daya, data lebih cepat dan tidak mudah rusak. Masalah dengan flash disk / kartu memori adalah kapasitasnya kurang besar untuk penyimpanan data yang banyak. Kartu memori akan lebih cocok dipasang di perangkat mobile seperti ponsel atau kamera, sedangkan flash disk lebih banyak sebagai pengganti disket/CD/DVD. Teknologi flash disk yang bersifat non-volatile memory dengan pengembangan lebih lanjut lah yang menjadi prinsip kerja SSD.

SSD vs HDD

Disinilah SSD membawa solusi, dengan ukuran lebih besar dari kartu memori tapi lebih kecil dari HDD menjadikan sebuah media simpan data portabel, hemat daya, kapasitas cukup dan akses data cepat. Saat HDD akses datanya biasanya dibawah 100 MB/s maka SSD bisa mencapai diatas 200 MB/s. Cocok untuk diisi sistem operasi komputer misal Windows untuk waktu booting yang lebih cepat, atau untuk rekam/capture video kelas berat seperti 4K atau UHD.

Bahkan bila mau di sebuah PC bisa diset dual drive, misal satu berisi SSD untuk kecepatan (misal drive C) dan satu lagi HDD untuk ruang simpan data (misal drive D). Bahkan sudah banyak laptop yang isinya SSD, bila kurang kita bisa pasang HDD eksternal.

Dari pengamatan saya, saat ini ada beberapa merk yang bermain SSD seperti SanDisk, Samsung, dan Kingston. Biasanya kapasitas 120 GB dijual 700 ribuan, lalu 240 GB seharga 1,2 jutaan, 500 GB seharga 2 jutaan dan 1 TB seharga 4 jutaan.

Advertisement

Published by

Erwin M.

Saya suka mengikuti perkembangan teknologi digital, senang jalan-jalan, memotret, menulis dan minum kopi. Pernah bekerja sebagai engineer di industri TV broadcasting, namun kini saya lebih banyak aktif di bidang fotografi khususnya mengajar kursus dan tur fotografi bersama infofotografi.com.

2 thoughts on “Untung rugi pakai SSD (Solid State Drive)”

  1. Jadi untung ruginya apa pak..apa cuma sekedar di harga saja yg mahal…
    Saya ingin bertanya kalo untuk penggunaan pribadu SSD yang type apa yang sesuai..terima kasih

    1. Ya untungnya lebih cepat, hemat daya dan lebih awet, ruginya ya harga per kapasitas. Untuk pribadi biasanya sampai 240GB masih cukup sih.

Comments are closed.