Video 4K tebar ancaman untuk masa depan fotografi?

Apa itu video 4K? Gampangnya video 4K adalah video dengan resolusi sangat tinggi yang mampu merekam video resolusi 4x lebih detil dari video HD biasa, atau disebut juga dengan Ultra HD (UHD). Dalam hitungan piksel, maka bidang gambar dari video ini adalah 3840×2160 piksel (setara dengan foto 8 MP) yang melebar dengan aspek rasio 16:9. Beberapa kamera baru seperti Panasonic Lumix GH4, handycam Sony  FCR-AX1, JVC GY-HMQ10 dan baru-baru ini ponsel Samsung Galaxy S5 sudah bisa merekam video UHD. Video 4K itu punya data rate yang sangat tinggi, sehingga dalam waktu singkat bisa jadi kartu memori yang kita pasang langsung terisi penuh. Itupun dengan catatan kartu memori yang dipakai harus yang punya kecepatan baca tulis sangat tinggi, misal kartu SD berlogo UHS-1. Untuk melihat hasil videonya dengan optimal diperlukan TV yang juga memenuhi standar 4K, itupun diperlukan kabel HDMI generasi kedua yang mampu menampung bandwidth hingga 18 Gbps, video 3840×2160 piksel 60 fps tidak terkompres, 32 kanal audio dan dengan bentuk konektor yang sama dengan HDMI biasa. Continue reading Video 4K tebar ancaman untuk masa depan fotografi?

Advertisement

Kompresi AVCHD untuk format video pada kamera digital

Lumix TZ7

Berita menarik datang dari Jepang. Produsen kamera digital ternama, Panasonic Lumix, meluncurkan beberapa jajaran kamera digital baru yang memiliki fitur movie/video dengan kompresi AVCHD Lite. Sebut saja Lumix TZ7 (atau ZS3) yang menjadi penerus LumixTZ5, dan Lumix TS1 (atau FT1) yang menjadi kamera Lumix pertama yang tahan banting (dan tahan air) dengan sistem lensa internal zoom/folded optic.

Continue reading Kompresi AVCHD untuk format video pada kamera digital

Perekam video (berformat) High Definition

Masih ingat Avatar saya? Sepintas memang seperti sebuah handycam, namun berukuran lebih kecil. Gadget yang saya jadikan Avatar ini adalah camcorder pertama dari Sanyo (Xacti C1) yang menggunakan media memory card sebagai sarana penyimpan datanya. Saat itu, kehadiran Sanyo Xacti begitu fenomenal. Bukan saja karena Sanyo bukanlah nama yang banyak dikenal di dunia imaging (video/foto), tapi juga karena keputusan Sanyo yang memakai media penyimpan berupa SD memory card (yang saat itu masih sangat mahaaaal) terbilang diluar jalur media simpan yang umum digunakan (seperti pita miniDV). Continue reading Perekam video (berformat) High Definition

Mengenal kompresi video MPEG-4 AVC

Oke, kita semua sudah biasa mendengar istilah MPEG. Lantas, untuk apa saya menulis soal MPEG-4, pakai embel-embel AVC pula? Hal ini semata-mata karena dengan MPEG-4 AVC ini kita sedang menjadi saksi munculnya sebuah harapan besar (baca : revolusi) dalam dunia digital video terkompresi berkualitas tinggi, yang telah disahkan menjadi standar internasional untuk dipakai di seluruh dunia. Continue reading Mengenal kompresi video MPEG-4 AVC