Mini review : kamera mirrorless Olympus E-M10 mark II

Olympus E-M10 mk II adalah kamera mirrorless kelas bawah di lini OM-D, ditujukan untuk fotografer pemula yang mencari kamera mirrorless yang lebih lengkap dan serius namun tidak semahal E-M5. Kamera seri OM-D punya ciri fisik mirip DSLR, dengan jendela bidik di bagian atas (bukan disamping kiri seperti kamera mirrorless ala rangefinder pada umumnya) dan sedikit lebih besar dari kamera seri Pen (misal EPL7, Pen F dsb), serta punya banyak kendali untuk aneka setting.

IMG_9169

Di generasi kedua dari lini E-M10 ini Olympus memberi 5 axis stabilizer (sebelumnya hanya 3 axis) dan peningkatan lain (electronic shutter, jendela bidik semakin detail, 60 fps video dsb) serta fitur baru seperti 4K timelapse dan AF target pad. Desain kedua kamera juga sedikit berbeda khususnya di tuas on-off, yang kini menjadi satu dengan tuas flash.

IMG_9159

Menurut saya desain EM10 mk II ini cukup ideal. Ukuran pas ditangan, grip cukup nyaman, bodi berbahan logam dan tata letak tombol dan roda yang pas. Layar lipat dan sentuh juga jadi bonus yang menyenangkan.

Continue reading Mini review : kamera mirrorless Olympus E-M10 mark II

Advertisement

Jalan-jalan singkat ke Focus Expo 2014 di JCC

Tadi sore pulang kerja, saya sempatkan mampir ke pameran tahunan Focus Expo 2014 di JCC Senayan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pameran ini juga berbarengan dengan pameran komputer juga. Tujuan saya kali ini tentu ingin melihat langsung kamera-kamera baru yang biasanya boleh dicoba atau minimal dipegang-pegang 🙂

Jadilah acara jalan-jalan singkat ke Focus kali ini seperti acara hands-on preview, alias mencoba beberapa kamera baru secara singkat saja.

aP1000398

Pengunjung menikmati galeri foto di area depan

aP1000395

Pengunjung lainnya menatap iklan Nikon Df

aP1000411

Stan Nikon, terlihat di belakangnya ada stan Fuji dan Canon. Di sampingnya lagi (tidak terlihat di foto) ada stan Sony dan Samsung.

aP1000412

Ada pembicarayang sedang membahas menu kamera di stan Nikon. Continue reading Jalan-jalan singkat ke Focus Expo 2014 di JCC

Round Up : Kamera digital favorit saya di tahun 2013 (part 1 : system camera)

Tahun 2013 segera berlalu. Di tahun ini cukup banyak diluncurkan kamera baru yang lebih mematangkan teknologi dan kemudahan pemakaian, dan bukan lagi mengejar resolusi (megapiksel) sensor. Di kelas kamera DSLR tidak banyak peningkatan besar-besaran, masing-masing produsen hanya melakukan update minor untuk produk-produk mereka. Di segmen mirrorless tampak meriah dengan munculnya varian-varian baru yang lebih terjangkau. Di sisi lain perkembangan kamera ponsel yang semakin maju membuat kamera saku sudah tidak punya pilihan selain memperbaiki limitasi mendasar seperti lensa dan kemampuan nirkabel. Maka itu kamera saku yang lebih dicari adalah kamera saku kelas premium (harganya agak tinggi) yang punca ciri lensanya bisa membuka lebih besar (umumnya f/1.8) sedangkan rata-rata kamera saku lainnya hanya bisa membuka di f/3.5 saja.

Saya mengamati banyaknya kamera yang hadir tahun ini akan membingungkan calon pembeli, baik itu yang ingin mulai hobi fotografi ataupun yang ingin upgrade dan naik kelas ke tingkat yang lebih advance. Hal ini karena beragamnya pilihan dan kemiripan fitur antara kamera satu dengan yang lain. Sebetulnya supaya mudah, kita bisa menggolongkan dari sekian banyak kamera yang hadir di tahun 2013, ke dalam beberapa segmen seperti DSLR, mirrorless maupun compact. Di setiap segmen bisa jadi punya pembagian lagi, seperti mirrorless premium atau mirrorless ekonomis. Nah daripada anda repot-repot, saya sudah kelompokkan kamera-kamera tersebut dalam kategori yang baku, dan sudah saya dapatkan juga kamera yang menurut saya paling oke di masing-masing segmen. Seperti biasa, ini hanya pendapat pribadi, sangat subyektif dan bukan berarti saya menyatakan kamera tersebut adalah yang terbaik. Anda boleh sependapat, dan tentu boleh juga tidak sependapat.

Di bagian 1 artikel ini saya menyusun kategori system camera, artinya kamera dengan lensa yang bisa dilepas dan bisa dipasang aksesori lain yang beragam. Di bagian 2 nanti, saya akan ulas khusus kamera yang sudah punya lensa terpadu, seperti kamera superzoom dan kamera saku. Yuk kita mulai.. Continue reading Round Up : Kamera digital favorit saya di tahun 2013 (part 1 : system camera)

Olympus E620 : Saingan berat Canon 450D

Olympus E-620 (with battery grip)
Olympus E-620 (with battery grip)

Oke, kita kembali ke arena DSLR. Meski Canon belum meluncurkan kamera penerus EOS 450D (yang diramalkan akan bernama EOS 500D), namun tak bisa dipungkiri kedigjayaan EOS 450D masih belum terpatahkan di jajaran kamera DSLR entry level. Mungkin inilah alasan yang melandasi Olympus meluncurkan penerus dari E-520 yang bernama E-620 dengan resolusi 12 MP. Continue reading Olympus E620 : Saingan berat Canon 450D

Kamera DSLR anyar di 2008

Serbuan DSLR baru di tahun 2008 begitu gencar dan seakan berbarengan, menambah banyaknya alternatif pilihan bagi konsumen. Tren yang tercipta untuk tahun 2008 ini tampaknya mulai terbaca, seperti resolusi yang diatas 10 MP, fitur wajib anti debu dan live view, layar LCD besar, serta fitur baru untuk meningkatkan dynamic-range. Yang menarik, kini makin banyak produk baru yang menggunakan sensor CMOS menggantikan CCD, terutama untuk DSLR kelas menengah ke atas. Continue reading Kamera DSLR anyar di 2008

Lensa Zuiko Digital baru dengan SWD

Baru-baru ini Olympus meluncurkan jajaran lensa barunya yang dinamai Zuiko Digital yang tetap mengusung konsep four-thirds dan kini telah menggunakan sistem fokus baru SWD (Supersonic Wave Drive) yang telah dipatenkan. Sistem fokus seperti ini sebetulnya dipelopori oleh Canon dengan Ultra Sonic Motor (USM), kemudian Nikon memperkenalkan SWM (Silent Wave Motor) dan kini metoda yang sama juga mulai diimplementasikan pada lensa kamera alternatif seperti Sigma dengan Hyper Sonic Motor (HSM). Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan getaran gelombang berfrekuensi tinggi yang menggerakkan sistem mekanik piezo crystal pada lensa sebagai ring motor yang memutar fokus. Sistem fokus seperti ini terbukti lebih cepat, tidak berisik dan lebih akurat. Selain memakai sistem SWD, lensa baru dari Olympus telah dilengkapi lensa ED element untuk kontras gambar yang tinggi dan weather sealing yang menjadikannya tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.

Continue reading Lensa Zuiko Digital baru dengan SWD