Samsung Curved UHD TV, tampil beda dengan panel lengkung yang sarat fitur

Seiring kebutuhan modern akan hiburan khususnya audio visual dan multimedia, maka ukuran televisi jenis LCD yang dicari konsumen jadi semakin besar. Kini ukuran layar diatas 40 inci sudah menjadi hal umum yang biasa kita jumpai. Ada dua hal yang menurut saya perlu dicermati saat menonton televisi pada layar yang besar, pertama adalah jarak pandang jadi tidak sama antara bagian tengah TV dan bagian tepinya. Hal ini bakal berdampak pada menurunnya kenyamanan menonton TV karena mata kita harus mengatur jarak fokus yang berubah-ubah selama menonton. Hal kedua adalah semakin besar ukuran layar, perlu diimbangi dengan meningkatnya resolusi layar. Bila tidak maka detail visual yang ditampilkan jadi menurun alias kurang tajam.

Samsung Curved UHD TV
Samsung Curved UHD TV

Samsung Curved UHD TV yang diluncurkan April 2014 menjawab dua keadaan diatas. Alih-alih menggunakan panel datar seperti lazimnya TV lain, Samsung Curved UHD TV mendesain panel TV melengkung yang bertujuan memberikan jarak pandang yang sama antara bidang tengah TV dan bagian tepinya. Hal ini berdampak langsung pada kenyamanan menonton sekaligus tampilan yang lebih jernih di seluruh permukaan TV. Desain layar melengkung juga mampu memberikan bidang pandang yang lebih luas sehingga dibanding TV biasa dengan lebar yang sama, TV Samsung Curved UHD ini terlihat lebih besar.

Samsung Curved UHD LCD TV
Samsung Curved UHD LCD TV tampak samping

Anda mungkin beranggapan kalau layar lengkung seperti Samsung Curved UHD TV ini hanya cocok untuk dinikmati oleh orang yang duduk persis di tengah-tengah saja. Jangan salah, justru dengan layar melengkung, penonton yang duduk di pinggir akan mendapatkan bidang gambar yang lebih luas daripada menonton TV layar datar dari samping.

Curved TV angle view
Pengalaman menonoton terbaik, walaupun duduk tidak di tengah

Continue reading Samsung Curved UHD TV, tampil beda dengan panel lengkung yang sarat fitur

Advertisement

TV LCD bukan sekedar untuk menonton siaran TV

Kemarin saya jalan-jalan ke sebuah hipermarket di dekat rumah. Saat melintas di area elektronik, saya agak kaget melihat harga televisi LCD 32 inci yang tidak biasa. Saat saya beli beberapa bulan yang lalu, harga pasaran TV LCD 32 inci masih diatas 3 juta, tapi sekarang sudah dijual di kisaran 2,6 jutaan. Bahkan salah satunya ada TV LCD dari merk ternama (saya tidak sebut karena nanti disangka promosi) dengan bentuk yang lumayan keren dan sudah dilengkapi dengan slot SD card dan USB juga. Artinya jelas, harga pasaran TV LCD sudah semakin terjangkau, namun mungkin masih ada keraguan apakah (saat ini) kita benar-benar sudah membutuhkannya? Continue reading TV LCD bukan sekedar untuk menonton siaran TV

Uji coba siaran Televisi Digital di Batam

Pada hari ini, Presiden SBY dijadwalkan akan meresmikan peluncuran siaran televisi digital milik TVRI di Jakarta. TVRI resmi bersiaran digital di Jakarta dan Surabaya, serta memfasilitasi uji coba untuk pihak TV swasta di Batam (dan sebelumnya juga di Bandung). Artinya masyarakat di pulau Batam dan sekitarnya sejak tanggal 21 Desember 2010 ini berkesempatan menjajal uji coba siaran TV digital cukup dengan mengarahkan antenanya ke pemancar TVRI Batam di daerah Sekupang. Tentu saja untuk itu masyarakat tetap perlu membeli satu unit Set-Top-Box (STB) sebagai decoder digital seharga 300 ribuan. Continue reading Uji coba siaran Televisi Digital di Batam

Era 3D telah tiba, sudah siapkah kita menyambutnya?

Era gambar atau video tiga dimensi (3D) sudah tiba. Awalnya kita harus menyaksikan tayangan 3D di bioskop tertentu dengan materi film tertentu juga. Kini era 3D sudah lebih personal, alias bisa kita miliki dan kita nikmati di rumah. Era 3D yang lebih personal ditandai dengan mulai dipasarkannya kamera 3D, proyektor 3D, televisi 3D, game console 3D bahkan bingkai foto 3D dengan berbagai bentuk dan merk. Masuknya dunia imaging ke era 3D saya anggap memang sudah waktunya mengingat teknologi pendukung untuk itu sudah matang dan era 2D sudah ‘mentok’ tanpa banyak bisa disempurnakan lagi. Resolusi kamera foto sudah amat tinggi dengan belasan mega piksel, resolusi kamera video sudah sangat detail dengan HD 1080, namun dengan masih mengusung konsep 2D maka detail yang ada tidak berdimensi alias datar. Era 3D ini akan membawa perubahan banyak dalam dunia imaging, baik foto maupun video. Continue reading Era 3D telah tiba, sudah siapkah kita menyambutnya?

Uji coba siaran TV digital di Bandung

Bandung menjadi kota kedua yang dapat giliran untuk pelaksanaan uji coba siaran TV digital, setelah DKI Jakarta sudah lebih dulu mendapat kehormatan untuk uji coba selama setahun lebih. Adalah hal yang wajar kalau kota Bandung terpilih menjadi kota berikutnya, mengingat Bandung merupakan kota besar yang dekat dengan Jakarta dan punya populasi penduduk yang padat. Bagi anda warga Bandung, siap-siap membeli STB (untuk televisi) atau USB DVB-T tuner (untuk komputer) bila ingin menyaksikan siaran TV digital di kota anda. Continue reading Uji coba siaran TV digital di Bandung

Jelang masa simulcast TV digital di Indonesia (2010-2017)

Kemarin saya baru saja menghadiri seminar sehari TV digital di gedung BPPT, Thamrin. Topik bahasan masih seputar penjelasan teknis, regulasi, model bisnis dan juga andil BPPT dalam migrasi ke siaran digital. Dijadwalkan, siaran simulcast (siaran berbarengan antara sinyal analog dan digital) akan dimulai tahun 2010 besok dan diakhiri di tahun 2017 nanti, dan selepas 2017 tidak ada lagi penyiaran analog di tanah air (analog cut-off). Kali ini saya ingin berbagi soal hal-hal yang sedang dan akan dihadapi dunia penyiaran jelang masa simulcast tahun depan. Continue reading Jelang masa simulcast TV digital di Indonesia (2010-2017)