Sejak Sony RX10 diluncurkan, saya sudah sangat antusias. Tak disangka saya berkesempatan mencoba kamera Sony RX10 ini dan saya pikir kenapa tidak sekalian saya buat review singkatnya di blog ini. Sekedar mengingat kembali, Sony RX10 punya ciri sensor 1 inci 20 MP, lensa Zeiss 24-200mm bukaan konstan f/2.8 dan bentuk serta pengoperasiannya laksana kamera DSLR lengkap dengan jendela bidik. Ditujukan untuk para enthusiast, kamera mahal ini menurut saya mampu menunjukkan kelasnya dan memberi alternatif baru selain kamera prosumer yang begitu-begitu lagi.


Tidak mudah mencari kombinasi se-ideal Sony RX10 ini. Sensor 1 inci memberi hasil yang bagus, jauh lebih bagus dari kamera saku atau superzoom biasa, dan kalau boleh saya buat peryataan kontroversial : hasil fotonya nyaris setara dengan sensor Four Thirds !! Sensor 1 inci ini punya dynamic range yang mendekati sensor kamera DSLR, apalagi kalau pakai RAW dan bagian shadow-highlight diedit dengan hati-hati. Sensor 1 inci juga memungkinkan dibuatnya lensa 200mm dengan bukaan f/2.8 dalam ukuran yang relatif kecil. Kombinasi sensor 1 inci dan lensa f/2.8 membuat kamera ini jadi serba bisa, untuk mengejar kualitas foto bisa, untuk potret/bokeh bisa, dan dalam banyak hal bukaan besar memberi keuntungan dengan cukup pakai ISO rendah (ISO 400 ke bawah). Kalaupun harus sampai pakai ISO 1600, sensor 1 inci masih siap memberi hasil foto yang cukup baik. Continue reading Review singkat kamera ‘serius’ Sony RX10