Internet cepat dengan Sitra WiMAX 4G

Yang namanya internet cepat tanpa kabel di negeri ini memang indah didengar tapi tidak enak dijalani. Era 3G yang menjanjikan kecepatan nyatanya dalam implementasinya lebih banyak membuat kita kecewa. Di atas kertas oke lah, kita kenal ada UMTS, HSDPA hingga HSPA+ yang tampaknya menjanjikan. Tapi sepertinya operator enggan untuk sepenuh hati menghadirkan era internet cepat berbasis jaringan 3G, bahkan di berbagai daerah mereka masih setia dengan jaringan jadul seperti EDGE bahkan GPRS. Kalaupun kita ‘beruntung’ bisa menikmati sinyal HSDPA di rumah, biaya yang mesti ditebus masih lumayan tinggi, itupun hanya di kota-kota besar saja. Nah, hadirnya teknologi masa depan berbasis 4G semestinya bisa memberi harapan dan semacam standar baku seperti apakah internet cepat yang sesungguhnya.

Advertisement

Telkomsel kartu Halo bonus free internet 512 MB?

Sori, saya bukan bermaksud mengabarkan suatu info, tapi ingin menanyakan kepada pembaca sekalian yang kebetulan memakai kartu Halo, apakah pagi ini saat mengecek bonus (*889#) mendapat info di layar kalau ada free 512000 kB internet? Gambar berikut adalah foto dari tampilan layar ponsel saya pagi ini, setelah saya cek bonus *889#. Aneh juga, biasanya kan Telkomsel tidak sebaik ini, terima kasih ya Telkomsel.

*889#

Note : abaikan tulisan free 150 SMS pada gambar di atas, karena saya memang berlangganan paket free 150 SMS.

Update : Hari ini (1 September 2010) saya cek bonus saya dan ternyata bonus free internet 512000 KB kembali diberikan. Artinya Telkomsel memang memberi bonus ini secara berkala tiap awal bulan. Alhamdulilah..

Uji speedtest Axis : EDGE vs UMTS

Sekedar membandingkan, saya menguji kecepatan dari akses internet memakai operator Axis (GSM) dengan hanya berbekal sebuah ponsel 3G. Saya memang memakai Axis untuk sarana koneksi saat mobile (termasuk untuk menulis blog ini) karena tarifnya murah dan koneksinya lumayan stabil. Hanya kekurangannya, jangakauan Axis kebanyakan masih terbatas di kota besar, pun masih banyak dijumpai di tempat tertentu  yang sinyalnya hanya mentok sampai EDGE (masih belum 3G).

Ponsel yang saya pakai punya opsi untuk memilih jaringan, sehingga bisa memilih akan beroperasi di jaringan GPRS (termasuk EDGE) atau UMTS (max. 384 kbps) dan ponsel saya belum mampu sampai 3.5G alias HSDPA (dan Axis pun rasanya belum mendukung HSPDA). Di area kantor, Axis punya sinyal 3G yang bagus, sementara di rumah 3G sangat lemah sehingga saya terpaksa pindah ke EDGE. Nah, mumpung di kantor saya iseng coba menguji kecepatan send and receive data dengan mencoba memakai EDGE lalu saya bandingkan dengan UMTS (3G).

Indosat 256 kbps unlimited harian/mingguan

Judulnya mungkin agak membingungkan. Saya tulis Indosat karena penawaran internet unlimited ini sifatnya umum, berlaku untuk mereka pemakai Mentari dan IM3. Saya tulis 256 kbps karena itulah yang tertulis di situs resminya IM2. Lho, kok IM2? Jangan bingung. Nama layanan ini adalah “IM2 inside” dan bisa diikuti oleh pemakai produk Indosat prabayar seperti Mentari dan IM3. Untuk ikutan paket ini, anda harus SMS ke 323 atau menekan *777*1*5# untuk menu interaktif.  Setelah memilih paket dari menu ini, nomor Indosat anda akan jadi paket IM2 data (tidak bisa dipakai menelepon dan SMS keluar). Dengan paket IM2 ini pelanggan Mentari dan IM3 bisa merasakan koneksi unlimited untuk jangka waktu tertentu.

K-Touch E329 dan ZTE N75, dua ponsel modem EVDO baru dari Smart

Belum puas menggoyang pasar ponsel modem CDMA dengan duet maut ZTE C261 dan Haier D700 yang bekerja di frekuensi 1900 MHz pada jaringan CDMA 1x, kali ini Smart menghadirkan dua ponsel modem yang mampu bekerja di jaringan EVDO rev A. Sekedar pembanding, CDMA 1x hanya bermain di speed maksimal 153 kbps, sementara EVDO bisa hingga 3,1 Mbps atau 20 kali lebih cepat! Sambutlah K-Touch E329 dan ZTE N75, dua ponsel modem EVDO yang punya keunggulan masing-masing dan pastinya siap diajak ngebut hingga 3,1 Mbps.

HSPA+ is coming, apakah kita memerlukannya?

Setelah berhasil mendapatkan tambahan kanal 5 MHz untuk jalur 3G, baik Telkomsel dan Indosat kini mulai memperkenalkan kehadiran teknologi HSPA+ atau akses internet nirkabel berkecepatan ekstra tinggi hingga 21 Mbps. Perkembangan teknologi internet berbasis jaringan selular ini memang sudah diprediksi sebelumnya dan kecepatan akses data masih akan terus meningkat ke arah Long Term Evolution (LTE) yang biasa dipopulerkan dengan istilah 4G (kecepatan 100 Mbps). Anggaplah HSPA+ ini nantinya adalah bakal jadi standar untuk teknologi internet nirkabel, pertanyaan sederhana muncul di benak saya, apakah kita benar-benar memerlukan HSPA+ ini (setidaknya untuk saat ini) ?