Tips For Manual Focus Shooting

Dapat tips bagus, tapi lagi malas menulis ulang. Copy paste saja ya :

Because the D40/x/D60 lacks an on-board focus motor, a lot of owners of these cameras are shooting with lenses that cannot autofocus on their cameras. For some, this is no big deal, for others, it is a deal breaker. For the latter group, the best solution is to either buy only AF-S lenses and third-party equivalents, or else upgrade to a different Nikon body and get autofocus with any AF lens. Continue reading Tips For Manual Focus Shooting

Advertisement

1001 alasan mengapa foto saya tidak bagus

Ingin lihat seperti apa foto yang bagus itu? Lihatlah screenshot berikut ini, yang saya ambil dari sebuah web photo-sharing baru bernama Photo Blogku. Meski dalam ukuran thumbnail yang kecil-kecil, apakah anda setuju kalau  foto-foto dibawah ini tampak bagus?

landscape

Continue reading 1001 alasan mengapa foto saya tidak bagus

Rekomendasi DSLR dari Camera Labs

Baru saja Camera Labs melakukan update atas rekomendasi/buyer guide untuk kamera DSLR, yang dibagi atas tiga kelas : budget, menengah dan semi-pro. Tampaknya Camera Labs tidak memberikan pilihan untuk kelas profesional, mengingat mereka yang mencari kamera DSLR kelas pro (EOS 1Ds mark III, Nikon D3 dsb) umumnya sudah sangat mengerti akan pilihannya. Continue reading Rekomendasi DSLR dari Camera Labs

Mengatur diafragma dan kecepatan shutter dalam mode manual (M)

Manual mode (dilambangkan dengan huruf M) pada kamera digital disediakan bagi mereka yang ingin berkreasi dengan eksposure dalam fotografi. Intinya, di mode M kendali akan nilai shutter dan diafragma yang digunakan, sepenuhnya ditentukan oleh sang juru potret. Tidak seperti mode lain (P/A/S) yang menjadikan light-meter kamera sebagai penentu referensi eksposure yang tepat, pada mode M ini light-meter hanya menjadi indikator seberapa banyak eksposure yang kita tentukan mendekati eksposure yang dianggap tepat oleh kamera.

exposure_indicator

Kendala memakai mode manual ini adalah kalau salah menentukan eksposure, hasil foto bisa menjadi under-exposed (terlalu gelap) atau justru menjadi over-exposed (terlalu terang). Tujuan fotografi yang baik tentu menghindari adanya over atau under pada sebuah foto sehingga kita perlu bisa mengatur eksposur dengan tepat. Continue reading Mengatur diafragma dan kecepatan shutter dalam mode manual (M)

Lebih jauh dengan Exposure Compensation (Ev)

ev-dialSalah satu fitur pada kamera digital yang amat penting dalam menentukan eksposure yang tepat adalah Exposure Compensation (Ev), yang bisa diatur ke arah negatif hingga positif, dengan kelipatan 1/3 stop. Fitur ini sedemikian pentingnya hingga bisa ditemui mulai di sebuah kamera ponsel hingga sebuah kamera DSLR profesional. Bisa jadi masih banyak orang yang belum memaksimalkan fitur ini dalam kesehariannya memotret, padahal dengan menggunakan fitur Ev ini dengan tepat, bisa didapat hasil foto yang lebih baik. Continue reading Lebih jauh dengan Exposure Compensation (Ev)

Optimalkan fitur manual pada kamera anda

P/A/S/M
P/A/S/M

Bisa jadi semenjak pertama seseorang membeli kamera digital, mode yang senantiasa dipakainya untuk memotret adalah mode AUTO. Alasan pertama karena mode ini memang menjadi mode yang paling mudah dipakai dan relatif bisa diandalkan pada berbagai macam situasi tanpa takut hasil fotonya akan mengecewakan. Alasan kedua mungkin karena kebetulan pada kamera digital itu hanya tersedia mode AUTO saja, sehingga ‘terpaksa’ tidak bisa berkreasi lebih jauh dengan mode manual. Memang pada umumnya kamera digital berjenis point-and-shoot dirancang amat simpel dan tidak dilengkapi dengan banyak fitur manual layaknya kamera prosumer. Namun bagi anda yang memiliki kamera dengan fitur manual, masihkah anda tetap memakai mode AUTO setiap saat? Continue reading Optimalkan fitur manual pada kamera anda