Rekomendasi DSLR dari Camera Labs

Baru saja Camera Labs melakukan update atas rekomendasi/buyer guide untuk kamera DSLR, yang dibagi atas tiga kelas : budget, menengah dan semi-pro. Tampaknya Camera Labs tidak memberikan pilihan untuk kelas profesional, mengingat mereka yang mencari kamera DSLR kelas pro (EOS 1Ds mark III, Nikon D3 dsb) umumnya sudah sangat mengerti akan pilihannya.

Untuk kelas budget/entry level, pilihannya adalah :

  • Nikon D40
  • Sony A200
  • Canon EOS 1000D
  • Olympus E520
  • Nikon D60
  • Pentax K200D

Untuk kelas menengah/mid-level, pilihannya adalah :

  • Canon EOS 450D
  • Sony A350
  • Nikon D90
  • Pentax K20D
  • Canon EOS 40D

Untuk kelas semi-profesional, pilihannya adalah :

  • Canon EOS 50D
  • Nikon D300
  • Nikon D700 (Full Frame)
  • Canon EOS 5D (Full Frame)

Saya tidak perlu susah-susah menyusun daftar serupa, silakan saja anda menuju kesana, lengkap disertai dengan pros dan consnya.

Published by

Erwin M.

Saya suka mengikuti perkembangan teknologi digital, senang jalan-jalan, memotret, menulis dan minum kopi. Pernah bekerja sebagai engineer di industri TV broadcasting, namun kini saya lebih banyak aktif di bidang fotografi khususnya mengajar kursus dan tur fotografi bersama infofotografi.com.

39 thoughts on “Rekomendasi DSLR dari Camera Labs”

  1. heloo..mas, saya berminat mau beli dslr nih. Sekarng msh bingung mau milih nikon D90 atau Canon 50D. Bisa dikasih panduan nggak sebaiknya saya milih yang mana?

    Panduan baca disini ya…

  2. Hahahahhah salam kenal mas, selamat thn baru asyik sekali baca artikel artikel yang dituliis,dari DSLR camera, lensa dll, mas dulu saya punya camera SLR, dibanding sekarang kayaknya udah ketinggalan zaman, jadi saya merencanakan beli DSLR merk Canon, tapi masih bingung antara Canon EOS 450 D dan canon EOS 40 D, walaupun saya sudah baca artikel artikel yang mas tulis mohan saranya !!!!!

    Dan ada lagi yang menggajal di benak saya untuk lensa canon 18-200IS dan Tamron 18-200 perbedaannya jauh sekali apa lagi dengan merk nikon kalau piliha ke Tamron 18-200 untuk Canon EOS 450 D bagimana ya mas mohon sarannya thanks / Mark

    Salam kenal juga mas Mark (spt nama orang bule ya…)
    Banyak kok yg bingung milih 450D dan 40D, padahal kan jelas segmentasinya beda, fiturnya beda dan utamanya harganya kan beda. Lain halnya kalau bingung antara 450D dan Nikon D60, misalnya.

    Canon/Nikon/Tamron/Sigma 18-200mm kan sama2 lensa sapujagad, bingungnya dimana? Menurut saya yg terbaik dari keempat 18-200mm itu ya punya nikon, dgn harga 7 juta sudah lengkap dgn motor SWM dan VR, plus optik yg baik. Canon punya optik yg baik juga, plus ada IS tapi tidak pakai USM. Smntara Tamron dan Sigma harganya terpaut sedikit, hanya dipilih bila benar2 alasannya adalah dana.

  3. mas mau naya dong..klo dibandingkan antara nikon d 80 sm sony A300 jauh banget ga perbedaan kualitasnya?

    Sama bagusnya kok.

  4. mas mau nanya lg boleh ya..saya bener2 bingung krn blm terlalu ngerti ttg seluk-beluk DSLR. Klo saya udah punya budget untuk beli A300,kira2 menurut mas klo ditinjau dari segi fitur keseluruhannya mending saya langsung beli A300 aja ato bersabar dan nabung lagi untuk beli d80.klo memang benar2 sama bagusnya mending saya langsung A300,tp klo d80 pantas untuk diperjuangkan ya saya bakal nabung lg..
    thanks before.

    Ada kamera yg meski tergolong lawas tapi masih dapat bersaing dgn kamera baru, selagi dia masih tetap ada stok di toko. Nikon D80 dgn harga saat ini (bahkan di luar negeri lebih murah lagi) bisa ‘mengganggu’ penjualan kamera DSLR baru yg kelas entry level spt Canon 450D, Sony A300 atau Olympus E520. Betul kalau kamera lama memang tertinggal secara teknologi, tapi seberapa perlu kita memakai kamera dgn teknologi masa kini spt live view atau peningkat dynamic range. KEmbali ke anda saja..

  5. Mau curhat lg ni mas. Saya lihat harga Sony A300:Rp.8.175.000, trus nikon D80:Rp.10.795.000. Budget saya baru cukup untuk beli Sony A300 mas. Nah klo mas ada di posisi saya kira2 mas pilih yang mana ya? bagi saya live view atau peningkat dynamic range adalah fitur yang cukup menarik, tp bukan faktor utama dlm memilih kamera DSLR. Tolong mas kasih saya jawaban yang bisa bikin saya yakin harus pilih yang mana..

    Sejujurnya kalau ditanya dua pilihan itu, saya akan ambil D80. Tapi harga D80 di luar tidak semahal disini, dan budget anda hanya cukup utk A300. Kenapa memaksakan beli yg lebih mahal? Jangan terjebak pola “nambah sedikit dapat yg lebih bagus” karena akan selalu ada langit diatas langit.

    Yang dipikirkan kedepannya adalah asesori spt lensa dan flash, so kalo mau ambil A300 (kit) bisa aja, trus kenali apa anda perlu lensa lain atau flashnya.

  6. Halo, saya david.minta tolong yang seminta-mintanya.
    saya berniat membeli semi pro/bridge camera.
    mula-mula tujuan saya, membeli semi pro dengan lensa zoom min 15x, trus 10mp dan hd recording + kualitas gbr&video luar biasa, budget 5 jt.

    fujifilm s2000hd Vs pana dmc fz28 Vs …(klo mas ada pilihan lain sesuai kriteria g).
    masalah budget no problem krn g sedia 5 jt….PAS.
    masalahnya sekarang setelah g 1,5 minggu meneliti 2 barang ini,

    ff s2000hd kalah zoom, kalah kualitas gambar(cuma sedikit), video rec ImageStabilizer nya kurang maxi.(digitalversus.com dan dpreview.com.)

    dmc fz28 kalah harga(mahal ±1,7jt banget) batrai lithium.

    logika mau membeli s2000hd krn murah, hati membeli dmc fz28 krn kualitas.

    SOAL UJIAN MAS GAPTEK:
    1. Tentukan apakah 2 kamera digital diatas dapat menggunakan memory sdhc 8gb dan 16 gb?
    2. sebutkan dan pilih mana sdhc yang paling cepat namun harga gak terlalu mahal (8 dan 16 gb+spek+harga)?
    3.jabarkan apa makna,tujuan dan fungsi class pada memory card?
    4.berdasarkan pemikiran anda, Mana pilihan terbaik untuk 2 kamera diatas?
    5. atau ada solusi lain selain 2 kamera diatas?
    6.selamat berkerja.

    semua soal wajib dijawab jika tidak menginginkan nilai 0.

    becanda mas…..
    tolong ya…plis…udah 3 minggu g merana+pusing+bingung milih kamera…(baru kamera apalagi istri?) maaf kepanjangan.

    First of all, ini ujian yg amat sulit. Sudah lama saya tidak ikut ujian sejak lulus kuliah dulu tahun 1999…

    Punya dana 5 juta mending kejar kamera lain yg lebih lengkap, bahkan DSLR sekalipun kan bisa kebeli.
    Saran saya : Canon SX10, Fuji S100FS, Nikon D40 kit, Sony A200 kit.

    Seberapa perlu sih anda pake HD recording? Utk itu anda perlu memory card yg kelas tinggi (minimal class 6) dan card reader yg cepat, serta hardisk yg lega.

    Kalo diantara FZ28 atau S2000hd, saya tetap vote FZ28. Alasan utama, lensa. Lensa FZ28 lebih tele 486mm (vs 414mm di S2000), lebih tajam, lebih cepat.Kinerja juga lebih cepat, dan ada pilihan resolusi kompromi utk video yaitu 848×480 piksel (WVGA). Udah gitu stabilizer Lumix kan yg terbaik dibanding stabilizer merk lain. Dgn dana yang anda punya, ambil aja FZ28.

    Soal SDHC cari sendiri deh..

  7. terimakasih mas gaptek.

    2 minggu lagi saya cari info dan pertimbangkan saran mas gaptek.karena uang susah dicari dan kita gak mau menyesal setelah membeli.

    lama asal memuaskan deh.

    terimakasih mas.

    buat brother yang mau beli digicam/semi dslr/dslr
    bisa baca/test di:
    digitalversus.com
    klo untuk pertimbangan yang lebih jauh, di:
    dpreview.com
    kalo mau liat hasil video dari digicam di:
    vimeo.com
    kalo mau liat kisaran harga+referensi secara umum di:
    tokocamzone.com

    sekian pemberitahuannya untuk sesama brother pencinta/pembeli camera.

    terimakasih mas gaptek.

  8. maaf nih mas g bener2 idiot deh dalam kamera jadi tanya2 terus.
    beberapa soal lagi:
    apakah ada shutter count pada semipro?
    bila sudah banyak apa pengaruhnya?bisa diperbaiki?

    lensa tele pada dslr kenapa tidak ada yang mampu hingga 15-20x zoom?(setau saya)
    bila ada berapa kira2 harganya?

    bisa spoilerkan/kira2 spek dari ffs110fs?

    flash hot soe pada semi pro ada di kamera apa aja?

    bingung nih semi pro/ dslr….

    Shutter di kamera saku pada dasarnya juga punya counter, tapi tidak tercatat di exif. Tapi kebanyakan kamera saku pakai electronic shutter (sensor gating) sehingga tidak ada mekanik yg bergerak jadi diyakini kalau shutter di kamera non DSLR memang usianya lebih awet. Shutter unit pada DSLR bisa diganti, tapi saya tidak tahu kalau di kamera biasa.

    Lensa zoom 10x atau 20x kan menunjukkan seberapa rasio zoom in (tele) terhadap zoom out (wide). Kalo kamera saku punya lensa zoom 10x dgn spek lensa 35-350mm, artinya kemampuan tele maksimal dia ‘cuma’ mentok di 350mm. Sedang lensa utk DSLR jarang ada yg bisa menjangkau puluhan kali zoom, karena akan ada penurunan kualitas optik yang nyata. Tapi kalo lensa tele di DSLR yang bisa menjangkau tele lebih jauh dari kamera saku banyak, seperti lensa Nikon 800mm atau Canon 1200mm, yg harganya puluhan juta.

    Kira-kira FS110FS speknya : sensor superCCD EXR 14 MP, lensa sih tidak banyak berbeda, mungkin kemampuan movie HD.

    Kamera prosumer yg punya hot shoe spt Fuji S100, Canon S5 IS, SX1, Lumix FZ50, Olympus SP 570 dll.

  9. mas alhamdulillah kamera saya baek2 aja, saya mo nanya neh mas istilah bracketing n crop factor itu apa ya mas?thx mas..

    Udah pernah ada yg nanya.
    Bracketing : motret beberapa foto tapi beda eksposure (terang, normal, gelap)

    Crop factor : angka perkalian yg merubah setiap fokal lensa yg dipasang di DSLR, karena sensornya lbh kecil dari 35mm (full frame)

  10. waduh..saya lagi nih mas….

    g nitip paman g beli s200hd eh…
    sekembalinya….
    eos1000d pula….yang di beli.rada kecewa karena saya belum siap jadi potografer&beli lensa yang mahal.

    maaf mas, saya masih ingin tanya…
    canon bisa pakai lensa merk apa aja?

    lensa untuk canon wide yang paling oke kualias dan harga(gk mahal)type apa/berapa mm?

    tele lensa apakah bisa main sambung?(setau saya tidak. misal saya mau zoom hingga 10x)

    yang saya binggung: MISAL, ada lensa 75mm-300mm=4x zoom
    17mm-68mm=4x zoom(misal)
    apakah ada beda perbesaran pada lensa max 300mm dengan 68mm?(besaran zoom dan kualitas gambar)

    sekian dulu…pertanyaan lain menyusul.
    terimakasih dan maaf merepotkan.

    Utk teman 1000D kan tdk harus lensa mahal, bisa pake lensa ekonomis spt tamron, tokina atau sigma.

    Lensa canon bisa baca tulisan saya : antara lensa canon dan nikon

    Lensa tidak disambung, baca tulisan saya : review nikkor 55-200

    Makanya jgn lihat lensa zoom dari perkaliannya, spt 3x, 5x, 10x dsb karena akan bingung sendiri.
    Yang pasti pake aja patokan ekivalen 35mm, yaitu :

    -lensa wide : panjang fokal 18-28mm : utk landscape, arsitektur dsb

    -lensa standar : panjang fokal 35-85mm : utk potret wajah, utk candid

    -lensa tele : 100-400mm : utk outdoor, sport, dsb

    -super tele (keperluan khusus) : diatas 400mm

  11. tanya lagi ya mas….

    saya mo beli lensa macro dan tele.menurut mas tipe lensa apa yang cocok?

    lensa macro canon apa yang bisa memfoto serangga hingga ke detil bulu/objek yang kecil sekali?

    masud ef-l, ef non l, ef-s dan tube?

    trus yang paling aneh, hasil foto super macro beberapa fotografer dilakukan dengan membalik lensa. apakan baik/benar?

    Utk fotografi makro perlu teknik tersendiri dan baiknya ikuti pelatihannya atau baca tutorialnya di internet, disana nanti anda akan terbiasa mengenal teknik reversed-lens, ekstension tube, dan close-up filter. Dgn lensa biasa pun bisa dicoba utk makro dgn hasil yg juga biasa2 saja, tapi setidaknya bisa utk belajar. Perhatikan juga foto makro perlu cahaya banyak karena umumnya pake bukaan kecil, so lampu kilat khusus makro atau flash yang di trigger secara wireless akan membantu mendapat pencahayaan lebih baik.

    Lensa tele cobalah EF-S 5-250mm

  12. masud ef-l, ef non l, ef-s dan tube? tenyata sudah pernah mas ulas…terima kasih.

    satu lagi mas……
    g benar2 banyak gak ngerti walau sudah baca manual book ampe 4x siang malam+ coba jepret2 sesuai manual book dr 400an jepretan cm 1 gambar yang bagus..hikz….

    kira2 anda bisa berikan situs/link download tutorial fotografi gak?

    Coba klik link ini : http://www.shortcourses.com/use/

  13. terimakasih soal situs tutorial fotografi.

    mas..tolong beri saya saran.

    canon 1000d memiliki 7 titik AF. pada saat mode manual, saya memilih titik-titik AF yang saya inginkan, pada saat memilih tentu terdapar sinar merah sebagai letak AF yang di inginkan.

    tetapi, pada kamera saya titik AF paling atas dan paling bawah pada saat di pilih, sinar merah menjadi blur,cahaya merah menjadi berpencar dan redup tidak seperti titik AF lainnya.

    dan bila kita melihat objek putih, pada viewfinder terdapat seperti benda asing dekat titik AF yang menempel pada viewfinder.tetapi setelah pemotretan, objek asing tersebut tidak terlihat dan hasil gambar tetap prima cuma objek asing tersebut ada pada saat mengintip viewfinder.

    menurut mas gimana?
    saya pusing banget.

    Ada benda asing yg menempel di cermin ya? Atau lebih parahnya mungkin menempel di viewfinder/focusing screen. Ini saya prediksi karena anda bilang hasil foto tidak ada masalah. Coba lepas lensanya, amati cerminnya. Apakah ada benda asing atau debu yg menempel di cermin? Kalau mau lebih amannya, caba bawa ke perwakilan resmi canon di kota anda tinggal.

  14. Salam Mas;
    Saya mau beli kamera DSLR, tapi masih kebingunan, untuk memilih kamera Canon 550d, atau nikon 5000d, mana yang terbaik dari segi kwalitas gambar dan kwalitas kekuatan perangkat. menurut mas mana yang terbaik ??
    Pertanyaan kedua, ada teman yang memberitahu kalau kamera DSLR tidak baik diperuntukkan untuk mengambil video, karena akan merusak perankat (akibat suhu yang meningkat yang lebih pada saat mengambil video)
    mohon advicenya..
    trims Immanuel

    1. Nikon D5000 sudah diskontinu. Dgn dana yg hampir sama dgn 550D, anda bisa beli nikon D90 kalau masih ada stok.

      Video pada DSLR akan menyebabkan sensor kerja keras dan bisa panas, tapi mungkin saat ini sudah disempurnakan.

Comments are closed.