Fuji X-T10, kamera Fuji paling menarik bagi saya

Saya akui saya memang jarang bahas kamera Fuji, jadi sekali-sekali saya tulis juga lah. Pernah sih coba dari X-A1 hingga X-T1 dan berbagai lensanya, so far impresinya positif. Bahkan saya juga suka dengan kamera Fuji non mirrorless seperti X-20 dan X100s.

Tapi baru-baru ini Fuji bikin saya antusias saat dia luncurkan versi murah dari X-T1 yaitu Fuji X-T10. Dalam banyak hal Fuji X-T10 memang masih banyak kemiripan dengan Fuji X-T1, misalnya dibuat dengan desain bodi berbahan magnesium alloy (namun tidak weathersealed) dan ada roda pengaturan shutter speed di bagian atas bodi. Bedanya kini X-T10 justru menyediakan pop-up flash, walau sebagai komprominya ukuran jendela bidik jadi mengecil.

IMG_5524

Hal-hal yang menarik dari Fuji X-T10 adalah tentu saja kekuatan sensornya (16 MP X trans APS-C), desain retro klasik yang mengingatkan pada kamera Fujica jaman dulu, sistem auto fokus deteksi fasa yang kinerjanya sudah setara dengan update firmware terkini Fuji X-T1 (seperti ada zone AF dan eye detect AF) dan ada digital split image untuk manual focus. Soal kinerja masih tetap impresif dengan lag sangat singkat, ISO 25600, 8 fps, shutter speed hingga 1/32000 elektronik, dan tentunya berbagai Film Simulation yang disukai banyak fans Fuji.

Fuji X-T10 back

Saya pikir inilah kamera yang paling realistis untuk banyak orang. Model retro keren, hasil foto bagus, banyak pengaturan dan roda kendali, ada jendela bidik dan flash, dan harganya (semoga) tidak mahal. Hal-hal seperti tidak ada tombol focus assist atau tidak weathersealed mungkin bukan hal utama bagi sebagian orang termasuk saya. Kamera ini akan bersaing ketat dengan Sony A6000, Samsung NX30, bahkan dengan Lumix G7 atau Olympus E-M10. Saya hanya agak khawatir soal editing file RAW karena Fuji ini kan pakai sensor X-Trans yang penataan filter warnanya beda dengan Bayer CFA sehingga mungkin program seperti Lightroom akan kurang maksimal saat mengedit RAW-nya Fuji.

Bonus :

kadang ada yang tanya ke saya bagus mana Fuji X-T10 vs Sony A6000. Saya bilang sih sama saja bagusnya, kebetulan harganya juga mirip-mirip. Sony A6000 punya sensor APS-C 24 MP, sehingga bisa cetak lebih besar atau bisa di crop lebih leluasa, juga RAW-nya mudah dibuka pakai Lightroom. Sony juga lebih cepat dengan 11 fps dan punya 179 titik fokus sehingga disukai oleh fotografer aksi.

Fuji X-T10 sendiri punya sensor X Trans yang terkenal tajam, walau ‘hanya’ 16 MP tapi agak sulit edit RAW-nya di Lightroom, karena X Trans punya susunan filter warna yang agak berbeda dengan sensor kamera lain. Fuji punya bermacam Film Simulation yang variatif dan pengaturan JPG yang lengkap seperti shadow dan highlight sehingga JPG out-of-camera dia sudah bagus.

Tabel XT10 vs A6000

Published by

Erwin M.

Saya suka mengikuti perkembangan teknologi digital, senang jalan-jalan, memotret, menulis dan minum kopi. Pernah bekerja sebagai engineer di industri TV broadcasting, namun kini saya lebih banyak aktif di bidang fotografi khususnya mengajar kursus dan tur fotografi bersama infofotografi.com.

21 thoughts on “Fuji X-T10, kamera Fuji paling menarik bagi saya”

  1. Mas Erwin untuk xt 10 shutter nya bisa di set 1/3 step ngga mas saya lihat rodanya hanya muat 1 step saja,lalu perbadaannya apa dengan xe2,untuk harga apa bisa harganya 10 jtan soalnya nanti sebelum lebaran rencana saya akan beli kamera.
    Terimaksaih

  2. Gimana klo di compare dgn nikon p7000-p7100 , sekarang sih udah gak ad yg baru kayaknya , tapi sy suka jendela bidiknya mirip d810, so keliatan nya fuji ini pun jendela bisiknya keren , klo kisaran 5- 7 jt masih oke lah kayaknya

  3. Mas gaptek saya sedang cari nikon d5200 + 18-105,dimana ya carinya soalnya saya cari di setiap toko kamera tidak ada paket tersebut,kira-kira berapa ya harganya, lokasi saya di cirebon.terimakasih

  4. Mas, lebih pilih sony a6000/ lumix gx7/ fuji x-t10. Untuk foto jalan-jalan biasa dan pemula.

        1. Kalau speknya semua mengklaim cepat, nah gimana caranya buktikan kalau bedanya udah sepersekian detik? Jadi saya anggap setara lah.

  5. Saya pake sony A6000 saya juga baru beli Fuji XT10 dan hasilnya saya lebih jatuh cinta Fuji XT10 lebih cocok bagi yg suka foto potret,model,traveler hasil skincolor nya bagus & tajam

  6. mau nanya om, untuk jangka panjang pemakaian dan banyaknya lensa yg ada itu di a6000 atau XT10..?

  7. Yth. Om Erwin…
    Saya sedang mencari kamera mirrorless. Opsinya adalah Sony a6000 dengan Fujifilm X-T10.
    Mohon saran mana yang lebih dalam segala hal.
    Terima kasih.

  8. Om erwin mau tanya
    Klo sony a6000 beli dr jepang settingan bahasanya tidak bisa dirubah ya..?
    Gmna cranya biar bisa dirubah ya..?
    Mohon infonya om…
    Trimakasih

  9. Salam om erwin

    Fuji xt10 vs sony a6000 vs lumix gx85 lebih pilih mana? Dan untuk kualitas fotonya bagus mana kalau dibuat lanscape, foto fashion and travel ?
    Terima kasih

    1. Fuji xt10 vs sony a6000 vs lumix gx85 lebih pilih mana? Dan untuk kualitas fotonya bagus mana kalau dibuat lanscape, foto product baju, food and travel ?
      Terima kasih

Comments are closed.